Beberapa hal positif perikanan Indonesia

Ada beberapa hal yang menjadi sorotan dunia, dari bidang perikanan Indonesia. Menurut pakar branding Alfons van Duijvenbode dari Globally Cool, Netherlands, disarikan dari hasil riset SMART-Fish, berikut ulasannya.


Probiotik pada patin
Pangasius atau ikan patin di Indonesia, khas dari negara lain. Pangasius Indonesia adalah pilihan yang lebih baik, karena dibudidayakan di air yang lebih baik, dan melalui manajemen budidaya perikanan yang lebih baik. Karena budidaya ikan patin di Indonesia tidak menggunakan antibiotik, seperti yang dilakukan di Vietnam, tapi para pembudidaya Indonesia menggunaknan probtiotik. Antibiotik, ini mengacu pada sesuatu yang berhubungan dengan anti-kehidupan, dan tentunya, tidak sehat. Namun probiotik, adalah pro-kehidupan, sehingga manfaat memakan ikan patin di Indonesia sangat besar. Inilah keunggulan kualitas ikan patin Indonesia.

Rumput laut dan solusi dunia
Indonesia lebih dikenal sebagai negara rumput laut, karena 75% rumput laut tropis di dunia berasal dari Indonesia. Inilah solusi bagi dunia, mengapa? Karena ternyata melakukan budidaya rumput laut dapat menyerap CO2. Jadi ini benar-benar solusi untuk masalah perubahan iklim dunia. Dan Indonesia, tidak hanya menjadi negara sumber rumput laut mentah. Tapi juga negara sumber hasil olahan rumput laut. Jadi dalam industri rumput laut Indonesia terdapat solusi untuk masyarakat dan pada sisi budidayanya, terdapat solusi bagi dunia iklim. Maka rumput laut Indonesia menyediakan solusi berganda bagi dunia. 

Tuna tradisional
Tidak banyak orang di dunia ini mengetahui, bahwa Indonesia berperan besar dalam hal kelestarian ikan tuna. Karena para nelayan Indonesia menangkap tuna dengan cara tradisional, yakni menggunakan pole and line (mancing huhate) dan juga handline atau dengan keterampilan tangan. Ye, mereka menangkap tuna satu per satu. Tidak dengan menggunakan jaring, tidak pukat, tidak pula mesin pancing mekanik. Jadi penangkapan ikan tuna Indonesia sangat ramah lingkungan, sehingga kita dapat mengatakan bahwa perikanan tuna Indonesia berkelanjutan secara tradisi. Karena kita melakukannya dengan cara yang berkelanjutan, pasar pun ikut tumbuh, sehingga akan ada peluang besar bagi industri tuna Indonesia.