Hari Susu Sedunia: Nestlé Indonesia Dorong Produktivitas

Angrybow
By -
0

Dalam rangka memperingati Hari Susu Sedunia yang jatuh setiap tanggal 1 Juni, Nestlé Indonesia kembali menegaskan komitmennya dalam membangun ekosistem peternakan sapi perah rakyat yang tangguh, berdaya saing, dan berkelanjutan. Melalui berbagai inisiatif strategis, Nestlé Indonesia secara konsisten mendukung peternak sapi perah rakyat untuk meningkatkan produktivitas, menjaga standar higienitas, serta mengadopsi teknologi modern. Tak hanya itu, Nestlé Indonesia juga mendukung keterlibatan aktif perempuan dan generasi muda dalam usaha peternakan sapi perah rakyat, menjadikannya sebagai pilar penting bagi masa depan industri susu nasional. Nestlé Indonesia telah bermitra dengan para peternak sapi perah rakyat di Jawa Timur sejak 1975. Beragam program pelatihan intensif dan pendampingan teknis bagi para peternak sehingga mereka mampu menerapkan praktik peternakan yang baik (Good Dairy Farming Practices) dan berkelanjutan. Fokus utama mencakup peningkatan produktivitas dan kualitas susu, kesehatan dan kenyamanan ternak, maupun manajemen pakan. Saat ini, banyak peternak yang berhasil meningkatkan produksi susu harian mereka secara signifikan, dengan kualitas susu yang memenuhi standar. Pendekatan ini tidak hanya meningkatkan pendapatan peternak, tetapi juga memperkuat ketahanan pangan nasional. Nestlé Indonesia memperkenalkan berbagai inovasi teknologi seperti sistem pencatatan digital, sensor kesehatan sapi, dan pengolahan limbah kotoran sapi (manure management). Teknologi ini membantu peternak meningkatkan efektivitas dan mengelola usaha mereka secara lebih profesional. Sebagai bagian dari komitmen terhadap keberagaman dan inklusi, Nestlé Indonesia aktif melakukan pendampingan kepada pelaku usaha sapi perah rakyat. Selain itu, program pelatihan untuk pemuda juga terus dikembangkan guna mencetak generasi peternak sapi masa depan yang kompeten dan inovatif. Komitmen Nestlé Indonesia terhadap keberlanjutan tercermin dalam filosofi “Jaga 3S” – Susu, Sapi, dan Semesta – yang menekankan pentingnya menjaga kualitas susu, kesejahteraan hewan, dan kelestarian lingkungan secara bersamaan. Dalam praktiknya, Nestlé Indonesia telah mengembangkan berbagai inisiatif seperti pembangunan unit biogas untuk mengolah limbah kotoran sapi menjadi energi bersih, distribusi bibit legum untuk meningkatkan kualitas pakan ternak dan kesehatan tanah, serta pembangunan kandang dengan sistem closed barn ventilation untuk meningkatkan kenyamanan sapi dan mengurangi emisi gas rumah kaca. “Kami percaya bahwa peternakan susu sapi perah yang berkelanjutan bukan hanya tentang hasil produksi, tetapi juga tentang membangun masa depan yang lebih baik bagi peternak, lingkungan, dan generasi mendatang,” ujar Sufintri Rahayu, Corporate Affairs and Sustainability Director PT Nestlé Indonesia. Nestlé Indonesia mengajak seluruh pemangku kepentingan termasuk pemerintah, akademisi, pelaku usaha mulai dari koperasi dan industriu untuk bersama-sama memperkuat ekosistem peternakan susu sapi perah nasional. Melalui kolaborasi yang inklusif dan inovatif, Nestlé Indonesia dapat menjadi teladan dalam membangun ekosistem peternakan susu sapi perah rakyat yang berdaya saing dan berkelanjutan.


Menyediakan pakan yang berkualitas, dalam jumlah yang cukup, dan sesuai dengan kebutuhan ternak guna mendukung pertumbuhan, produksi, serta menjaga kesehatan secara optimal. Manajemen pakan yang baik dapat memastikan keseimbangan nutrisi yang dibutuhkan oleh ternak untuk kualitas dan produktivitas susu segar yang dihasilkan.


 

Pentingnya menjaga kebersihan kandang untuk memastikan kualitas susu segar tetap terjaga, sekaligus meningkatkan kesehatan dan pertumbuhan ternak secara optimal. Kandang yang bersih juga menciptakan lingkungan yang nyaman dan sehat bagi ternak serta mampu mengurangi risiko stres ternak.

Sejak 1975, Nestlé Indonesia mengadakan beragam program pendampingan bagi para peternak sapi perah rakyat di Jawa Timur, sehingga mereka mampu menerapkan praktik peternakan yang baik (Good Dairy Farming Practices) dan berkelanjutan.

 


Tags:

Post a Comment

0Comments

Post a Comment (0)

#buttons=(Baiklah!) #days=(20)

Website ini menggunakan cookies. Cek Dulu
Ok, Go it!