Mungkin ketika kita bicara tentang hewan berbisa mematikan, yang terpikirkan adalah ular. Ada ular laut, ada ular darat, yang keduanya memiliki bisa yang mampu mematikan manusia dalam sekejap (hitungan menit). Tidak salah juga. Namun ada yang lebih berbahaya dan sangat mematikan melebihi kedua jenis mahluk tersebut. Dan mereka datang dari golongan yang imut-imut, yakni golongan siput. Para peneliti menyebutnya cone snail atau siput bercangkang kerucut.
Foto : Merdeka.com |
Mereka hidup di laut, di kawasan pesisir hingga kedalaman sekitar lingkungan terumbu karang. Bentuk mereka dari mulai yang sebesar jempol manusia hingga seukuran betis orang dewasa. Yang berbahaya bagi manusia adalah yang berukuran besar. Sifat bisa (venom) siput-siput ini sangat berbahaya atau extremely dangerous. Dan lebih parah lagi, kemampuan bisa tersebut dalam melumpuhkan syaraf manusia, luar biasa cepat. Bahkan bila seseorang terkena sengatan cone snail di lepas pantai, bisa jadi mereka akan tewas sebelum berhasil mencapai daratan.
Foto : Wikipedia |
Karena semua siput kerucut berbisa dan mampu "menyengat" manusia, maka jangan pernah mencoba-coba memegang yang hidup. Sengatannya sangat berbisa dan terjadi tanpa peringatan. Siput kerucut menggunakan gigi radula yang dimodifikasi seperti jarum suntik dan kelenjar racun untuk menyerang dan melumpuhkan mangsanya atau makannanya. Kasus parah yang menimpa manusia adalah kelumpuhan otot, perubahan penglihatan, dan kegagalan pernapasan yang kemudian berujung kematian. Karena belum ditemukan penawar racunnya, alangkah baiknya kita menghindari sengatan makhluk ini.