Jagat Satwa Nusantara konsisten dalam komitmennya sebagai lembaga konservasi di Indonesia, bersama Dinas Pertamanan dan Hutan DKI Jakarta melaksanakan kegiatan penghibahan ikan. Hibah tersebut bertujuan untuk meningkatkan daya tarik masyarakat dalam memanfaatkan taman-taman kota di Jakarta. Kegiatan diadakan di Taman Sundai, Lubang Buaya, Cipayung, Jakarta Timur.


Sebanyak 130 ekor ikan telah disumbangkan dalam kegiatan itu, meliputi:

- 100 ekor ikan oscar (Astronotus ocellatus)

- 20 ekor ikan nila kumpay (Oreochromis niloticus var. longfin), dan

- 10 ekor ikan patin Albino (Pangasius hypophthaimus var. Albino).


Penghibahan itu bertujuan untuk memberikan kontribusi positif terhadap ekosistem perairan di Taman Sundai serta meningkatkan keragaman hayati dalam lingkungan kota. Ikan-ikan yang disumbangkan dipilih dengan hati-hati, untuk memastikan keberlanjutan lingkungan hidup dan keseimbangan ekosistem.




Kepala Bidang Jalur Hijau Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Provinsi DKI Jakarta, Herlina Merinda, S.P., mengatakan pihaknya berterima kasih banyak kepada Jagat Satwa Nusantara atas hibah ikan yang sangat berguna untuk meningkatkan biodiversitas di ruang hijau terbuka Jakarta. Harapannya, agar kegiatan tersebut dapat diterapkan di ruang terbuka hijau lainnya. "Sehingga dapat memberikan pengalaman baru bagi warga serta meningkatkan pemahaman dan wawasan tentang habitat ikan air tawar di Jakarta," ungkap Herlinda.




Dengan penghibahan itu, Herlinda berharap dapat mendorong masyarakat Jakarta untuk lebih menghargai dan memanfaatkan ruang hijau di tengah-tengah perkotaan. "Ikan-ikan yang kami sumbangkan akan menjadi bagian penting dalam menjaga keragaman hayati dan kualitas lingkungan di Taman Sundai" ujar General Manager Jagat Satwa Nusantara, Drh. Piter Kombo.

 

Jagat Nusantara juga mengundang seluruh masyarakat Jakarta untuk bersama-sama menjaga dan merawat ikan-ikan yang telah disumbangkan, serta turut berperan aktif dalam menjaga kelestarian lingkungan kota terutama ruang terbuka hijau yang ada di Jakarta.