Ada juga yang bilang Romansa 90’s adalah kisah cinta anak kolong alias anak-anaknya tentara. Era dimana kehidupan remaja beringas, dekat dengan kekerasan, tawuran, dan narkoba. Tapi di cerita ini kehidupan remaja yang disampaikan, sebaliknya. Kisah Romansa anak-anak kolong yang boleh dibilang romantis.
Ada Airlangga, Frisca, dan Wira, dan beberapa nama lagi, sebagai tokoh-tokoh fiksi di cerita ini. Mereka akan mencoba membawa pembaca menelusuri kisah cinta yang terbiarkan begitu saja, karena berbagai kondisi. Ada faktor ekonomi, ada faktor kepercayaan diri, moment, dan sebagainya. Simak langsung saja yuk..
Cuplikan
Lang merasa kedinginan terutama di bagian tengkuknya.
Bulu kuduknya berdiri, mirip orang yang sedang ketakutan, padahal suasana
hatinya tidak demikian. Dari jendela kamar di
lantai dua rumahnya, Lang mengintip suasana luar, terutama ke arah langit.
Karena mulai terdengar suara meriah dengan kilatan-kilatan cahaya petasan udara, yang tampak memantul mewarnai
dinding kamarnya yang putih.
Saat itu kebetulan adalah malam tahun baru, tepat pukul
11.58 WIB tanggal 31
Desember 2009, menuju pergantian tahun ke 2010. Namun saat matanya mengarahkan
lurus ke depan, dia melihat seperti ada pesta besar di seberang rumahnya.
Padahal setahu dirinya, selama ini tidak ada rumah di seberang situ. Hanya
tanah kosong, dari tanah kluster yang belum terbangun. "Aku baru
meninggalkan rumah ini sepekan lalu. Tapi kenapa cepat sekali sudah ada rumah
di depan situ?" ungkapnya di dalam hati dengan penuh keheranan.
Lang melihat seperti pesta kendurian di depan rumahnya.
Mirip dengan perayaan. Yang tampak oleh mata Lang adalah rumah seberang itu
cukup besar, bangunannya dua tingkat. Tampak di lantai dua rumah itu, ada
balkon yang jadi tempat duduk-duduk penghuni kamar di lantai dua, dan menghadap
ke jalan.
Di rumah besar itu sangat ramai pendatang. Tak berselang
berapa waktu, Lang melihat dari balkon di lantai dua rumah itu, seorang
perempuan yang penampilannya menarik. Lang penasaran dengan daya tarik
perempuan itu, tapi sayangnya perempuan itu menundukkan wajahnya. Dia melangkah
dan kemudian memilih salah satu bangku yang ada di balkon tersebut. Perempuan
itu pun akhirnya duduk di bangku yang dipilihnya itu. Masih dengan wajah yang
tertunduk, perempuan itu kemudian
perlahan menengadahkan wajahnya, sangat perlahan.
Lang makin penasaran memerhatikan gerakan kepala
perempuan itu, yang dari menunduk menuju ke menengadahkan wajahnya. Sedikit
demi sedikit tampaklah secercah aura cantik yang mulai terlihat dari kening perempuan itu.
Kemudian terus bergerak hingga alisnya tersingkap dari rambut lurusnya yang
menjuntai membelah tengah. Dan akhirnya, tampak mata perempuan itu. Tapi..
"Ya Tuhan!" Lang terperanjat. Perempuan itu memang cantik. Tapi
tatapan bola matanya mengeluarkan cahaya terang dan tatapan tajam mengarah
tepat ke jendela kamar Lang tempat dia mengintip.
Lang merasa wajahnya seperti tertiup kencang oleh
hembusan angin. Secara reflek, Lang terdorong mundur dan akhirnya terjatuh. Di situlah Lang tiba-tiba terbangun. “Ya ampun, ternyata
mimpi. Tapi kok serem banget mimpiku,” pungkasnya dalam hati sambil
celingukan seperti orang bingung.
Novel ini hanya ada di Storial.co dan di website ini. Di Storial.co hanya termuat 5 Bab saja dan di sini, yaa kurang lebih sama deh, hehe.. Tapi buat yang suka dengan ceritanya dan ingin mendapatkan seluruh Bab silakan klik gambar di bawah ini.
Ayo gemar membaca, klik gambar di atas dan ikuti ceritanya sampai akhir..
4.
1 Comments
Mantul kang
ReplyDelete