Pengeluaran orang per hari Rp 19.800 rb atau sebulannya sekitar Rp 600 rb per bulan adalah miskin menurut BPS atau Badan Pusat Statistik RI.
Sedangkan World Bank menganggap pengeluaran per orang yang kurang dari US$ 6,85 atau sekitar Rp 109 rb perhari atau Rp 3 juta per bulan, adalah tergolong penduduk miskin dunia.
Maka bila rakyat Indonesia dimasukkan ke dalam standar World Bank akan sangat banyak jumlah rakyat miskin melonjak dari standar BPS.
Data dari peneliti Dewi Meisari di FEUI mengungkap adanya 66 juta UMKM di Indonesia (2024). Dan 66 juta UMKM ini, menurut Dewi Meisari dimiliki oleh 1 keluarga. Dalam artian ada 1 keluarga yang menjalankan 1 usaha kecil alias UMKM.
.jpeg) |
| Foto: Nation Thailand |
Bila jumlah standar satu keluarga di Indonesia adalah 3,8 orang (anggap saja 1 suami, 1 istri, 1 anak gede, 1 balita) maka 66 juta UMKM akan membiayai: 66 juta x 3,8 jiwa = 250,8 juta kepala.
Sehingga ada 250,8 juta jiwa orang Indonesia bergantung pada 66 juta UMKM.
Laba kotor UMKM kurang lebih Rp 100 juta per tahun, maka laba bersihnya mungkin sekitar 40 persen.
Jadi penghasilan UMKM dari laba bersih tersebut adalah Rp 3,3 juta per bulan.
Uang dari laba bersih itu, akan membiayai 3,8 orang atau 1 keluarga di Indonesia. Artinya kurang dari Rp 30 ribu per orang per hari.
Sehingga bila dihitung secara riil dari jumlah UMKM di Indonesia yang sebanyak 66 juta tersebut, maka ada 250,8 juta kepala yang dikasih makan dengan uang yang kurang dari Rp 30 ribu per hari. Dapat makanan apa?
Bila mengacu pada data BPS tentu Rp 30 ribu per hari di atas kriteria orang miskin. Sebab BPS mensyaratkan bahwa orang miskin adalah orang yang pengeluaran per hari Rp 19.800 atau kurang.
Tak ayal BPS hanya mencatat ada 8,5 persen penduduk Indonesia yang miskin. Tapi kalau standarnya disamakan dengan World Bank, maka kemiskinan di Indonesia adalah 250,8 juta jiwa dibagi total penduduk Indonesia saat ini yaitu 280 juta jiwa, dikalikan 100 persen.
Hasilnya, 92 persen rakyat Indonesia adalah dalam kategori penduduk miskin dunia. Bukan 8,5 persen yang miskin berdasarkan kategori BPS.
.jpeg){kind=link}